Jenis Lampu Sesuai Dengan Kebutuhan
Sudah dimengerti bersama bahwa salah satu cara untuk mendapatkan penerangan adalah dengan memasang lampu. Lampu merupakan salah satu kebutuhan yang sangat penting, karena tanpa adanya lampu pasti keadaan akan menjadi gelap. Kebanyakan tenaga untuk menghdiupkan lampu adalah dengan aliran listrik dari PLN, meskipun dapat juga dengan menggunakan generator atau genset.
Ada banyak jenis lampu yang beredar dipasaran, diantaranya adalah lampu hologen, pijar, TL, dan LED. Tentu saja dari masing-masing jenis lampu tersebut mempunyai kelebihan dan kekurangan.
- Lampu Pijar, nama lainnya adalah incandescent. Jenis lampu ini sangat mudah menyalakannya, asal tersambung dengan arus listrik akan langsung menyala, harganya juga sangat terjangkau. Kelemahan dari jenis lampu pijar adalah tingginya energi panas yang dikeluarkan sehingga energi cahaya ditampilkan akan sedikit dan boros.
- Lampu Hologen. Jenis lampu ini biasa digunakan sebagai lampu sorot atau spotlight, terbuat dari kawat tungsten dan gas yang berfungsi menciptakan sinar kuat.
- Lampu TL (fluorescent). Jenis lampu ini dilapisi bahan fosfor pada dindingnya, bahan ini akan mengubahsinar ultraviolet yang dihasilkan lampu menjadi cahaya yang bisa dilihat mata. Di masyarakat jenis lampu ini dikenal sebagai neon tabung karena memiliki bentuk seperti tabung panjang lurus atau melengkung. Salah satu kelebihan dari jenis lampu ini adalah lebih terang dan hemat jika dibandingkan dengan jenis lampu pijar.
- Lampu LED (Light Emitting Diode). Jenis lampu ini berbentuk mini dan bisa berwarna-warni sehingga sangat cocok dan mudah diaplikasikan dalam bermacam desain rumah. Untuk jenis lampu ini dinilai paling hemat energi dan aman digunakan.
Dengan mengetahui beberapa kekurangan atau kelebihan dari masing-masing jenis lampu tentu bisa menjadi referensi bagi kita dalam menentukan jenis lampu mana yang sesuai dengan kebutuhan kita. Semoga bermanfaat.