Puncak Kangen Yang Paling Dahsyat (Sujiwo Tejo)
Pada postingan sebelumnya pernah saya tuliskan tentang kata-kata cinta dari Sujiwo Tejo, salah satunya adalah kata-kata yang romantis berikut ini:
Puncak kangen yang paling dahsyat itu ketika dua orang tidak saling menelepon, SMS, BBM dan lain-lain tetapi keduanya diam-diam saling mendoakan. (Sujiwo Tejo)
Puncak kangen yang paling dahsyat itu ketika dua orang tidak saling menelepon, SMS, BBM dan lain-lain tetapi keduanya diam-diam saling mendoakan. (Sujiwo Tejo)
Tak gampang memang untuk mencerna maksud yang terkandung, meski terkesan sederhana, namun saya rasa akan terasa sulit untuk melakukannya. Bayangkan saja, bila orang sudah merasa kangen, tak kuasa menahan perasaan tersebut dan tak perlu menunggu untuk segera berkomunikasi dengan orang yang dikangeni, apalagi teknologi kian memudahkan. Tinggal ambil ponsel, SMS, telpon, BBM, dan dengan mudahnya rasa kangen itu terobati.
Lalu, bagaimana orang mau berlama menahan rindu bila ada kemudahan dan "pengobat rindu" yang begitu dekat?. Tapi itu hanya logika kasar, bila memang bersungguh ingin merasakan puncak kangen, coba saja aplikasikan apa yang sisampaikan Sujiwo Tejo tersebut. Abaikan ponsel, abaikan kemudahn teknologi, tahan rasa, doakan orang yang dicintai, dan luapkan rindu saat pertemuan tiba. Rasakan kedahsyaran kangen.