Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Mau Ajukan Pinjaman Koperasi? Ini Berbagai Keuntungan yang Perlu Kamu Tahu

Hidup memang dipenuhi dengan hal yang tak terduga dan belum tentu bisa diprediksi. Sama halnya dengan kebutuhan hidup yang juga belum kerap tak dapat diprediksi. Ini dikarenakan seringnya terjadi hal-hal yang tak terduga. Jika sudah demikian, opsi alternatif yang kerap dipilih adalah pinjaman online, pinjaman bank dan juga koperasi. Meskipun tergolong konvensional, namun koperasi hingga saat ini masih tetap menjadi solusi yang efektif dan efisien.
Ilustrasi. Photoright: Edar / www.pixabay.com
Koperasi adalah organisasi ekonomi yang dioperasikan dan dimiliki oleh perorangan demi kepentingan bersama. Dengan berlandaskan kegiatan berdasarkan prinsip gerakan ekonomi rakyat yang berdasarkan asas kekeluargaan, koperasi dapat membantu masyarakat untuk mengantisipasi berbagai pembiayaan dan simpan pinjam, selain perbankan.

Namun tak banyak yang menyadari bahwa sebenarnya, koperasi mempunyai beberapa keunggulan bila dibandingkan dengan bank konvensional. Sebagai lembaga keuangan non-bank yang punya badan hukum, landasan hukum yang menjadi acuan koperasi terletak pada Undang Undang Nomor 17 Tahun 2012. Umumnya, koperasi didirikan oleh masyarakat yang didukung dan mendukung para anggotanya. Keunggulan pinjaman uang online lewat koperasi ini memang terkadang luput karena tidak umum disadari oleh masyarakat luas.

Dengan kata lain, koperasi memang memiliki sistem keanggotaan. Nantinya, setiap anggota koperasi ini akan ikut berkontribusi secara demokratis pada jalannya organisasi koperasi. Untuk kepengurusan dan pengawasannya, biasanya dipilih saat anggota koperasi melakukan rapat.

Keunggulan Koperasi Dibandingkan Layanan Keuangan Lain

Seperti diketahui, jenis koperasi yang sejak dulu paling populer di Indonesia adalah koperasi simpan pinjam. Lantas, apa saja keunggulan koperasi yang lebih menguntungkan bila dibandingkan dengan layanan keuangan lainnya? Bagi Anda yang tertarik untuk mengajukan pinjaman koperasi, uraian selengkapnya dapat disimak sebagai berikut:

Terutama bagi Anda yang sedang membutuhkan dana pinjaman khususnya modal usaha, pinjaman koperasi terbilang lebih menguntungkan. Hal ini dikarenakan bunganya lebih terjangkau, persyaratannya yang lebih mudah dan mendapatkan SHU. Mari simak pembahasannya satu-persatu.

1. Bunga lebih terjangkau

Koperasi menerapkan suku bunga yang serupa bila dibandingkan dengan Anda hendak meminjam ke bank. Kemenkop atau Kementerian Koperasi dan UKM menetapkan suku bunga pinjaman di koperasi sebesar 7 persen per tahunnya. Angka ini sama besarnya dengan angka suku bunga pada KUR alias Kredit Usaha Rakyat yang disediakan oleh bank.

2. Syarat lebih mudah dari bank

Jika hendak membandingkan persyaratannya, pengajuan pinjaman ke koperasi terbilang jauh lebih praktis ketimbang bank. Akan lebih menguntungkan lagi jika Anda ternyata mengenal relasi di koperasi yang bersangkutan. Dengan begitu, relasi Anda akan dapat merekomendasikan Anda unruk mendapatkan pinjaman.

Agar segala sesuatunya bisa jadi lebih mudah, Anda dapat terlebih dahulu menjadi anggota dari koperasi tersebut. Dewasa ini, ada banyak koperasi yang bahkan menyediakan dana pinjaman tanpa agunan. Prosesnya pun terbilang sangat singkat.

3. Dapat SHU tiap tahun

Khusus bagi Anda yang tak hanya sekadar meminjam tapi juga mendaftar sebagai anggota, maka Anda akan mendapatkan SHU setiap tahunnya. SHU sendiri merupakan singkatan dari Sisa Hasil Usaha yang umumnya dibagikan sesuai kesepakatan di awal. Biasanya, SHU kerap dibagikan setiap tahun. Dengan demikian, secara tak langsung Anda sedang berinvestasi di koperasi.

Lantas bagaimana bila Anda berminat untuk menjadi anggota dari sebuah organisasi koperasi? Berikut adalah panduan untuk jadi anggota beserta cara mengajukan pinjaman ke koperasi.

Syarat Ajukan Pinjaman dan Jadi Anggota Koperasi

Apa saja syarat umum yang Anda butuhkan untuk menjadi anggota koperasi? Meski pun kerap berbeda-beda antara koperasi satu dengan lainnya, namun di bawah ini merupakan persyaratan umum yang biasanya diterapkan oleh koperasi:
  • Berstatus warga negara Indonesia.
  • Keanggotaan bersifat perorangan/ individu, bukan badan usaha.
  • Menyetujui aturan koperasi, mulai dari anggaran hingga kewajiban bayar simpanan wajib dan pokok.

Selanjutnya beralih ke prinsip dasar yang harus dipahami dan ditunaikan ketika Anda menjadi anggota koperasi:
  • Anggota koperasi wajib membayar Simpanan Pokok yang dilunasi sekali itu saja.
  • Setiap anggota wajib bayar Simpanan Wajib per bulannya.
  • Juga tersedia Simpanan Sukarela—simpanan ini mirip tabungan, sehingga nominal dan frekuensinya tidak ditentukan.
  • Ada dana cadangan, yang merupakan sisa hasil usaha. Dana cadangan ini tidak dibagikan ke anggota, melainkan digunakan buat menambah modal koperasi.
  • Berikutnya adalah modal pinjaman yang dilakukan oleh pengurus koperasi kepada bank atau lembaga keuangan lainnya.
  • Donasi. Donasi ini berasal dari orang lain yang diberikan pada koperasi.

Sebagai catatan, untuk meminjam dana dari koperasi tertentu, Anda tak perlu mutlak harus bergabung menjadi anggota terlebih dahulu. Namun berdasarkan pengalaman, individu yang meminjam ke koperasi akan dianggap sebagai calon anggota.

Berikut ini adalah cara pengajuan pinjaman ke koperasi yang wajib Anda ikuti:

1. Jadi anggota koperasi terlebih dahulu

Dapat dipastikan bahwa cara pertama menjadi anggota koperasi akan memudahkan Anda untuk mendapatkan bantuan pinjaman. Selanjutnya, Anda akan dipandu untuk mengisi formulir pengajuan pinjaman. Lengkapilah syarat dokumen yang diminta.

2. Hubungi marketing koperasi

Bagi Anda yang belum menjadi anggota koperasi, silakan hubungi marketing koperasi yang menjadi incaran Anda.

3. Ajukan pinjaman koperasi melalui rekomendasi

Bisa dibilang, cara yang ketiga ini lebih praktis. Bagi Anda yang punya keluarga atau teman dekat yang sudah menjadi anggota koperasi, Anda bisa minta mereka merekomendasikan Anda untuk mendapatkan pinjaman.

Agar aplikasi Anda disetujui, pastikan mereka juga mempunyai track-record yang bagus di koperasinya.

4. Melengkapi data administrasi

Yang selanjutnya perlu dilakukan adalah melengkapi data administrasi yang diminta. Biasanya, Anda akan diminta untuk mengisi formulir pengajuan pinjaman. Selanjutnya, Anda akan diminta untuk memberikan fotokopi KTP (Kartu Tanda Penduduk). Bagi yang sudah menikah, fotokopi KTP pasangan juga wajib diberikan. Selain KTP, Kartu Keluarga (KK) dan rekening listrik umumnya juga wajib diberikan. Sementara itu, beberapa koperasi lain mungkin akan meminta dokumen slip gaji dan agunan.

Setelah semua proses tersebut dilalui, pihak koperasi akan mempertimbangkan pengajuan Anda. Tunggu hasilnya. Sebagai tips, sangat disarankan bagi Anda untuk menjadi anggota koperasi terlebih dahulu. Hal ini dikarenakan koperasi pasti akan mendahulukan anggotanya untuk mendapat pinjaman.

Demikianlah ulasan mengenai pinjaman koperasi dan sejumlah keuntungan yang diberikannya. Di saat kondisi darurat dan dibutuhkan dana cepat, koperasi bisa menjadi solusinya. Koperasi juga bisa menjadi tempat menabung, berinvestasi dan sumber pinjaman yang patut dipertimbangkan.